Belajar Puasa Sejati dari Seekor Ulat

Puasa adalah latihan jiwa untuk mencapai kemenangan yang telah ditunggu-tunggu oleh setiap umat islam yang ada di seluruh dunia , moment dimana kita saling memaafkan satu sama lain, moment dimana jiwa ini merasakan kebahagian atas perjuangan yang mereka lakukan selama berada dibulan ramadhan,dengan menahan segala perbuatan atau hal kita senangi seperti makan pada siang hari dsb, sebenarnya apa makna dari puasa tersebut ??
banyak umat islam yang menjalankan ibadah puasa akan tetapi hakikat puasa yang ia dapatkan hanya lapar dan haus haus saja, jadi kemana pahala puasa yang ia seharian dari menahan lapar tersebut ??

mari kita tanyakan kepada diri dan hati apakah hati ini telah benar-benar menjalankan puasa yang sejati yang sesuai dengan anjuran dan sunah rasulullah?
kebahagian sejati adalah ketika kita mendapatkan hikmah dari puasa yang kita lakukan selama bulan ramadhan ini dan hikmah itu akan terlihat setelah bulan yang mulia ini pergi meninggalkan kita, puasa dan segala macam ibadah yang kita lakukan akan berdampak pada diri kita sendiri menjadi lebih baik atau malah tetap seperti dulu, belajarlah puasa sejati yang dilakukan oleh seekor ulat yang berubah indah menjadi kupu-kupu setelah menjalani masa yang panjang, banyak hikmah yang akan kita dapatkan jika kita ingin belajar dari seekor ulat


berikut hikmah dari puasanya seekor ulat.



1.Segala yang kita lakukan hari ini menggambarkan masa depan kita nanti


Sebelum ulat membalut dirinya dalam kepompong untuk menjalankan masa perubaha,seekor ulat hanya memiliki satu tugas dlam dirinya yaitu makan makan dan makan hanya itu , namun itu merupakan tahapan atau taktik sang ulat sebelum membalut dirinya dalam kesunyian dan kelaparan, begitupun dalam hidup ini sebelum kita menyambut masa depan yang pasti akan kita lalui suatu hari nanti, mulai hari ini dan seterusnya kita sudah harus mempersiapkan bekal untuk menyambut masa depan nanti, "apa yang kita lakukan hari ini menentukan bagaimana kita dimasa depan nanti " lakukan segala aktifias hari ini semaksimal mungkin karena itu akan kembali kepada diri kita sendiri suatu hari nanti

2.Kesunyian dan ketenangan dalam kehidupan akan membentuk pribadi yang matang


Tahapan ulat yang berada didalam kepompong yang ingin menjadi kupu-kupu memberikan kita pelajaran bagaimana melakukan internalisasi dalam hidup, atau dapat dikatakn proses perenungan diri atau muhasabah untuk mentafakuri makna hidup yang sebenarnya dengan perlahan-lahan melakukan persiapan untuk menyambut masa depan. didalam bulan ramadhan ini bulan yang penuh akan keberkahan dan limpahan pahala banyak-banyak lah merenungi kesalahan yang kita lakukan selama ini dalam hidup kita maka kita akan mencapai sebuah kesempurnaan ahklak dan kerendahan hati.

3.perubahan dari kepompong menjadi kupu-kupu

3.perubahan dari kepompong menjadi kupu-kupu

makna yang terpenting dari segala proses tahapan yang kita lakukan adalah perubahan menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya seekor ulat yang sebelumnya sangat menjijikan dan dibenci oleh banyak orang kini menjadi kupu-kupu yang cantik yang disayangi oleh semua orang. mungkin kita jarang untuk mentafakuri proses seekor ulat menjadi kupu-kupu yang mengalami masa sulit ketika Metamorfosis. kitapun akan menghadapi masa yang sulit dari kesulitan itu lah kita akan menemukan jalan untuk menajadi manusia yang lebih baik. Bulan ramadhan ini mari kita jadikan bulan yang untuk merubah segala aspek kekurangan dan kejelakan diri kita,menjadi manusia yang lebih baik untuk mencapai kemenangan.