Inilah yang dimaksud Lelaki Sejati Menurut Islam. Apakah kamu termasuk Lelaki Sejati atau bukan?

Apa saja kategori yang dikatakan Lelaki sejati menurut islam.

Wahai para ikhwan diseluruh dunia sudah engkau termasuk kategori lelaki sejati ?
Lelaki sejati sendiri mempunyai makna dan arti tersendiri?
Apa si yang dimaksud dengan lelaki sejati ?
Apakah seseorang lelaki yang bertubuh besar dan kekar itu yang dimaksud lelaki sejati ?
Atau lelaki yang ganteng yang mempunyai pesona dan banyak uang yang dikatakan lelaki sejati ?
Pertanyaan diatas akan kita bahas semua satu persatu, sebelum membahas semuanya satu persatu kita akan belajar terlebih dahulu apa arti dari sejati itu sendiri.

SEJATI itu diambildari kata JATI (kata sifat) yang mempunyai arti menurut kamus besar bahasa indonesia adalah sebenarnya (tulen, asli, murni, tidak lancung, tidak ada campurannya)
Jadi dapat kita garis besarkan bahwa sejati itu sendiri mempunyai makna asli atau murni, maka lelaki sejati itu adalah seorang yang benar-benar dapat dikatakan ia adalah seorang lelaki yang sesungguhnya.

Jadi jika para ikhwan ada sifat atau perbuatan yang termsuk dalam kategori lelaki sejati menurut islam maka selamat ikhwan telah menjadi lelaki yang sesungghnya ?

Baik kita akan jelaskan apa saja yang menjadi kategori yang dapat menjadikan kita seorang lelaki sejati :

Wanita wajib tau , berikut Ciri-ciri lelaki sejati dan calon imam yang baik.

Setiap orang pasti menginginkan mendapatkan psangan hidup yang baik dan bertanggung jawab baik laki-laki maupun perempuan, mengharapkan jodoh yang baik, untuk itu kita sama-sama belajar mengetahui bagaimana sie calon pasangan hidup yang baik terutama untuk perempuan, para ukhty wajib tau agar tidak menyesal dikemudian hari.

1. Lelaki sejati itu selalu ingat kepada Allah baik dalam keadaan sempit maupun lapang

Sering kita jumpai dijalan maupun di masyarkat kita sendiri banyak sekali para pemuda yang enggan untuk melaksanakan shalat dengan berbagai alasan.
Sebagaimana yang kita tau bahwa shalat itu merupakan kewajiban bagi setiap manusia,
Dalam Al quran surat Qs Al -Baqarah : 43 Allah berfirman.

 وَاَقِيْمُوْ الصَّلَىةَ وَآتُوْ الزَّكَوةَوَارْكَعُوْامَعَ الرَّاكِعِيْنَ

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku QS Al-Baqarah : 43.
Sangat lah jelas perintah Allah diatas maka kita sebagai hamba berusaha sebaik mungkin untuk menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangannya.
Jika masih merasa enggan untuk melaksanakan shalat maka kita belum layak untuk dikatakan sebagai seorang lelaki sejati, masih ngaku sebagai lelaki sejati tapi malas shalat ?

2. Lelaki sejati itu dapat menahan hawa nafsuh dan tidak akan menjerumuskan orang dalam ke hal yang tidak baik.

Pada dasarnya manusia itu diciptakan oleh Allah dengan Akal dan Hawa nafsuh, manusia yang dapat menahan hawa nafsuhnya adalah manusia yang beruntung karena hawa nafsuh itu sesungguhnya lebih banyak mengajak kita kepada keburukan.

Dan firman Allah SWT: “Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).”(Q.S. An-Nazia’at 40- 41.)
Suatu hari Amirul mukminin Ali as dalam Nahjul Balaghanya pernah berkata :
“Sesungguhnya yang paling aku kuatirkan pada kalian adalah dua hal :
Hawa nafsuh dan Angan-angan panjang


Diriwayatkan melalui imam Shadiq bahwa Rasulullah berkata:
“Waspadalah terhadapap hawa nafsuh kalain sebagaiamana kalian waspada terhadap musuh, tiada yang lebih pantang bagi kalian dari pada mengikuti hawa nafsuh dan tergelinciran lidah yang tak bertulang.

Jika seandainya kawan-kawan sudah mampu untuk mengatur hawa nasfsu maka kawan-kawan sudah termasuk kedalam kategori lelaki sejati,
tapi kalau masih belum maka harus dipertanyakan lagi sudah menjadi lelaki sejati belum sekarang?

3. Lelaki sejati itu dapat menghindari perbuatan dan berkataan yang kotor (berakhlak baik)

Jika kita masih sering melakukan berbuat-perbuatan dan ucapan-ucapan yang dilarang agama seperti : Mabuk-mabukan, berjudi, berzinah ,bergunjing, memfitnah orang lain, maka kita harus memeprtanyakan kembali kepada diri kira sendiri apa kita sudah dikatakan muslim sejati.
Dan hal yang harus diingat bahwa lelaki sejati tidak akan pernah berbuat kasar terhadap wanita jika kita pernah melihat di jalan maupun dilingkungan masyarkat ada seorang lelaki yang bertengkar dengan perempuan dan mengunakan kekuatannya  untuk menyakiti perempuan itu maka wajib dipertanyakan apakah dia seorang lelaki bukan ?
Masa lelaki mukul perempuan mah ?

4. Lelak sejati tidak pernah menyia-nyiakan waktu dan selalu menepati janjinya.

Diriwayatkan oleh al hakim bahwa Rasulullah pernah bersabda :

اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara:
(1) Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
(2) Waktu sehatmu sebelum tiba waktu sakitmu,
(3) Waktu kayamu sebelum datang waktu kefakiranmu,
(4) Waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu,
(5) Waktu hidupmu sebelum datang waktu matimu.
Seperti yang kita ketahui bahawa waktu itu sangat berharga karena waktu takan pernah kembali walaupun hanya sedetik, sebelum waktu itu pergi meninggalkan kita maka kita harus memanfaatkanya sebaik mungkin dengan segala aktifitas ibadah kepada Allah.

Lelaki sejati itu tidak akan pernah menyia-nyiakan waktu dengan kegiatan yang tidak bermanfaat dan lelaki sejati itu selalu menepati janji kepada siapa pun, karena janji adalah hutang yang wajib untuk dibayar, sudah kan kita menjadi seseorang yang selalu menepati janjinya ?

Jika sudah maka kawan-kawan termasuk dalam kategori lelaki sejati, jika belum yah harus dipertanyakan lagi ?

5.Lelaki sejati itu selalu menjaga pandanganya dan tidak jelalatan terhadap perempuan lain.

Sifat mata itu tidak pernah puas untuk memandang sesuatu yang indah maka karena itu seseorang yang baik adalah seorang yang mampu menjaga pandangan nya hanya kepada mahrohmnya.

Untuk para akhwat jika pasangan nya masih suka jelalatan memandang perempuan lain, maka wajib dipertanyakan dia lelaki atau bukan ?

6.Lelaki sejati itu bisa memberikan manfaat kepada keluarga dan orang lain.

Pernah mendengar ucapan “ samapaikanlah walaupun satu ayat”
yaps lelaki sejati itu adalah lelaki yang dapat memberikan manfaat kepada kelaurganya , baik dari segi ahlak maupun ibadahnya dan ia dapat menjadi contoh untuk orang lain.

“sebaik baiknya manusia adalah seseorang yang mampu memberikan manfaat kepada orang lain “

7.Lelaki sejati jika sedang jatuh cinta maka dia akan langusng mengajak kepada pernikahan bukan pecaran.

Hakikat seunguhnya didalam islam itu ada tidak istilah pacaran ?
mungkin banyak yanng bertanya jika kita tidak pacaran bagaimana klita dapat mengenal pasangan kita dengan baik.?
Yahini tidak salah dan juga tidak benar karena  didalam islam hanya dianjurkan untuk taaruf dan itupun sekedar mengetahui sebatas informasi tentang perempuan yang ingin dinikahi tidak lebih,
tidak ada istilah ketemuan jalan berduan, kenapa tidak boleh kan ingin menikah?
Karena jika lelaki dan perempuan yang belum muhrim jalan berduan, pacaran maka orang ketiganya adalah syaitan , syaitan itu selalu mengajak kepada kesesatan dan dosa.
Baca juga yah(karena cinta seblum menikah)

Lelaki sejati itu memberikan kepastian bukan janji-janji yang engak tau kapan mau dibayar hehehe

Kesimpualnya:

Lelaki sejati itu bukan seseoran lelaki yang pantai bertarungnya, bukan juga yang tampan wajahnya, kaya hartanya akan tetapi

lelaki sejati itu

A. takwa orangnya

B. baik ahlaknya

C. mengajak kepada kebaikan

D. menjaga pandanganya

E. memanfaatkan waktu sebaik mungkin dan selalu menepati janji

F. memberikan manfaat kepada keluarga dan masyarkat

G. mengajak menikah bukan pacaran .

Teriamakasih kepada teman-teman yang telah berkunjung dan membaca artikel sederhana ini semoga dapat memberikan manfaat kepada kita semua,
jika ada tulisan atau perkataan yang salah saya sebagai penulis memohon dibukakan pintu maaf sebesarnya-besarnya.

Kesalaha hanya milik hamba dan kebenaran itu semata-mata datang dari Allah sampai jumpa dipertemuan selanjutnya terimakasih

Sumber(Rislah.com)