modal sukses manusia itu mempuanyai 2 pembagian

Apa saja modal kita untuk sukses dan bahagia   di dunia dan akhirat?

ketika kita ingin berhasil hidup baik dunia dan maka kita harus mempunyai yang namanya modal? Kok perlu modal emang kita sedang berdagang yah ? Hehehe..
Baik akan kita bahas disini, jika kita ingin mulai berdagang hal apa yang wajib ada untuk memulainya ?

Yaps sebagian besar akan menjawab modal, kenapa ?
Karena tanpa modal kita tidak akan bisa mulai berbisnis, tapi kan ada juga bisnis yang tek perlu modal, kaya bisnis online yang hanya memanfaatkan kuota dan smarphone ??
Itu juga sudah termasuk kategori modal ,, smarphone dibeli pakai apa?
Lalu kuota internet dibeli pakai apa ?
Semuanya itu perlu modal, dan kali ini saya tidak akan berbicara tentang bisnis, kita akan belajar tentang modal terpenting untuk kehidupan kita agar dapat bahagia dunia dan akhirat.


Baik kita masuk dalam pembahasanya,
apa saja si yang menjadi
modal hidup manusia agar bahagia dunia dan akhirat ?

Berikut Modal hidup untuk sukses dunia akhirat

1. Imam

Pengertian istilah Iman.
Iman secara bahasa berarti tashdiq (membenarkan).
Sedangkan secara istilah syar'i, iman adalah "Keyakinan dalam hati, Perkataan di lisan, amalan dengan anggota badan, bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan maksiat"

Kenapa modal pertama dalam kehidupan kita itu iman?
Kan ilmu juga penting punya iman tanpa punya ilmu juga kan enggka komplit ? Iya memang benar tapi dalam susunan tahapan modal kehidupan hal pertama yang harus kita miliki adalah imam, banyak orang yang mempunyai ilmu yang banyak, gelar yang tinggi, kedudukan yang besar , tapi melakukan korupsi ?

Apakah mereka orang yang tidak mempunyai ilmu ?
Iya jawabnya tidak, mereka semua adalah orang yang mempuanyai ilmu,
lalu kenapa mereka melakukan korupsi? Pembunuhan ?
Perampasan hak orang lain ?

Itu karena mereka tidak mempunyai IMAN.

Mereka tidak pernah merasa kalau seandainya setiap tingkah laku dan perbuatan mereka selalu diawasi oleh Allah dan semua akan dipertanggung jawabkan kelak.

Dahulu kala ada seorang profesor bernama Paul Eahrenfest.
Ia adalah seorang intektual yang dengan ilmu ia dapat mengali berbagai ilmu pengetahuan yang terkenal pada zamanya, ia dilahirkan dari kelaurga baik-baik dan mendapatkan pendidikan yang sangat baik, tak pernah terdengar sama sekali ia melakukan perbuatan tercela, pada masyarkat ia terkenal sebagai orang yang berakhlak dan bertutur kata yang baik. Tapi tanpa disadari oleh semua orang ia membunuh keluarganya dan ia pun bunuh diri.

Kenapa ia melakukan itu ? Apa kah karena ia kurang ilmu ? Atau ia tidak perpendidikan ?
Bukan, ia melakukan perbuatan keji yang harus nya tidak pantas dilakukan oleh manusia, itu semua karena ia tidak adanya rasa imam dalam hatinya, ia tidak menyakini adanya sang pencipta, jiwa dan hatinya hampa karena kosong tanpa imam.

Tapi bisa kita liat sejarah banyak orang yang hidup nya susah,menderita, miskin, mempunyai penyakit yang mematikan tapi ia bertahan dalam kehidupanya. Kenapa ia bisa bertahan ?
Karena mereka punya iman dan mereka yakin bahwa kesulitan itu akan berakhir , dan jaminan baginya adalah kenikmatan yang tidak terbayangkan yaitu SURGA.

Maka mari kita sama-sama meningkatkan ke imanan kita agar kita bisa mendapatkan derajat yang tinggi disisi Allah.

iman dan ilmu itu saling bersangkutan satu sama lain jika kita hanya mempunyai ilmu tanpa iman kita hanya orang yang merugi sebaliknya

2. Ilmu

Didalam Al quran surah al-Mujaadilah ayat 11 Allah berfirman.
Yang artinya :

"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat."


Kenapa didalam islam iman dan ilmu saling bersamaan?

Seperti yang kita bahas diatas bahwa ilmu dan iman itu sama pentingnya.
Jika kita hanya mencari ilmu tanpa meningkatnya iman maka kita sama saja dengan orang yang merugi.
Begitu pula jika kita beriman akan tetapi tidak berilmu maka ibadah yang kita lakukan kurang maksimal karena ibadah itu harus dilandasi dengan ilmu pengetahuan.

Pada jaman rasulullah dikisahkan bahwa ketika rasulullah ingin pergi ke masjid ketika sudah didepan pintu masjid beliau terhenti karena melihat ada setan yang berdiri didepan masjid dan mengintip kedalam masjid.

Karena penasaran rasulullah pun bertanya, “ wahai setan apa yang kamu lakukan disini ?

Setan menjawab, “ saya hendak masuk ke masjid dan menggoda orang yang sedang shalat akan tetapi saya takut kepada seorang yang sedang tidur itu “

“ kenapa engaku takut kepada orang yang tidur bukan kepada orang yang sedang shalat”? Tanya rasulullah

Setan menjawab “ karena orang yang sedang shalat itu adalah orang bodoh dan sangat mudah mengodanya, tetapi saya takut terhadap orang yang sedang tidur itu jika ia bangun maka ia akan memperbaiki shalat orang-orang bodoh itu.
Dapat kita ambil hikmah dari cerita diatas bahwa begitu mulinya kedudukan orang yang berilmu, Allah akan memberikan derajat yang lebih kepada siapaun orang yang mempunyai ilmu dan Allah tidak pernah melihat seorang hamba melalui fisik dan hartanya.

semoga kita dapat mengambil hikmah nya , jika terdapat kesalahan dalam tulisan dan perkataan saya mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya
Terimakasih dan akan kita lanjutkan kepada bagian ke 2 masih tentang tema yang sama modal hidup sukses dunia akhirat.